Sekilas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Solar cell atau sel surya merupakan lembaran yang terdiri dari bahan semikonduktor yang berfungsi mengubah cahaya matahari (surya) menjadi energi listrik. Setelah menjadi energi listrik, kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan seperti penerangan, televisi dan lain lain maupun untuk usaha.
Contoh instalasi sel surya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 1. contoh instalasi sel surya dengan sistem individu
Mengenai biaya, sistem pembangkit listrik tenaga surya ini membutuhkan beaya awal yang relatif besar, selain karena harga panel sel surya yang masih mahal, juga efisiensinya masih relatif rendah. Sehingga masih sedikit yang memanfaatkannya. Namun akhir-akhir ini banyak orang yang tertarik menggunakan sel surya karena dengan cepatnya teknologi semikonduktor, sel surya menjadi lebih murah, efisiensi lebih tinggi dan kapasitas lebih besar, juga keuntungan ramah lingkungan. Selain itu, tidak adanya investasi dibahan bakar, sangat memungkinkan dalam jangka panjang sel surya mampu bersaing dengan sumber energi BBM atau bahkan lebih murah.
Untuk instalasi/pemasangan sel surya dirumah-rumah, sel surya dapat diletakkan diatap rumah, kemudian dengan perantara inverter, bisa langsung disambung ke beban dan ke baterai penyimpan standar 12 V dengan kapasitas disesuaikan dengan kebutuhan. Pada siang hari baterai akan menyimpan energi dari sel surya untuk digunakan pada malam harinya. Sel surya juga dapat digunakan untuk menghemat rekening listrik, jika pemakai masih berlangganan listrik ke PLN, karena dengan alat tertentu, penggunaan listrik PLN hanya digunakan jika daya dari sel surya tidak mencukupi kebutuhan. Untuk sistem yang paling sederhana, sel surya dapat menghasilkan daya sekitar 4 lampu pijar (1 lembar panel sel surya ada yang berkapasitas 50Wp dan 80Wp) dan sistem ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pemakai dengan menambah panel-panel sel surya.
Bagaimana dengan perawatan?
Perawatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) lebih sering diperlukan pada baterai, jika penggunaan dan perawatan sesuai dengan aturan, rata-rata umur baterai bisa awet sampai 5 tahun, sedangkan biaya perawatan lainnya cenderung sedikit dan murah.
0 komentar:
Posting Komentar