Nuklir Sebagai Solusi Perubahan Iklim
Nuklir termasuk energi bersih, karena ketika membangkitkan listrik tidak mengeluarkan gas CO2 dan gas berbahaya lain seperti SOx dan NOx . Hal ini penting sebagai solusi menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi sekarang. Selain itu nuklir juga berpotensi menjawab berbagai permasalahan yang disebabkan oleh pemanasan global seperti krisis pangan, ketersediaan air bersih, dan konservasi lingkungan.
Hal inilah yang mendorong BATAN berpartisipasi aktif dalam Indonesia Climate Change Education and Expo 2011 yang bertema “A Call to Cope With The Climate Crisis”. Bertempat di Jakarta Convention Center, Expo berlangsung selama empat hari (26-29/05/2011). Pembukaan Expo sendiri dihadiri oeleh beberapa tokoh nasional diantaranya Erna Witoelar, menristek Suharna Surapranata dan Ully Sigar Rusady. Expo diikuti oleh berbagai instansi baik pemerintah, swasta mapun Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) yang berhubungan langsung dengan agenda perubahan iklim. Hadir pula lembaga internasional seperti United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan United Nations Development Programme (UNDP).
Expo yang dikunjungi para pelajar, mahasiswa dan umum ini dimanfaatkan BATAN untuk melakukan edukasi dan informasi publik terkait dengan nuklir sebagai solusi perubahan iklim dan pemanasan global. Kontribusi nuklir dalam ketahanan pangan antara lain dengan menghasilkan varietas tanaman pangan dengan teknik mutasi radiasi yang mampu bertahan pada kondisi ekstrem. Riset nuklir juga mendukung pengembangan energi bersih melalui pemuliaan tanaman penghasil biofuel, pengelolaan sumber energi panas bumi, serta pemanfaatan Mesin Berkas Elektron untuk pengurangan emisi gas rumah kaca dari pembangkit fosil.
Penggunaan PLTN di berbagai Negara di dunia juga terbukti mampu mengurangi emisi gas CO2 yang selama ini dikeluarkan oleh pembangkit berbahan bakar fosil. Para pelajar yang berkunjung ke stand BATAN terlihat antusias mendengarkan penjelasan para pemandu tentang kontribusi iptek nuklir dalam menghadapi pemanasan global, hal ini juga sekaligus menepis ketakutan dan pandangan negatif mereka tentang nuklir.
sumber : www.batan.go.id
0 komentar:
Posting Komentar